MYTHOLOGIAN - 11 tahun sudah, Puteri Diana tewas dalam kecelakaan mobil di
terowongan di dekat Sungai Seine. Dalam memperingati dekade kematiannya,
anak-anaknya, Pangeran William dan Henry ( Harry ), mengadakan konser yang
dimeriahkan oleh artis-artis UK.
Nah, meskipun sudah 11 tahun, ternyata fakta kematian Lady Di—julukannya, masih mengambang penuh misteri.
Apakah murni kecelakaan ?
Apakah kecelakaan yang diakibatkan oleh para paparazi ?
Apakah kecelakaan karena sopir yg mabok ?
Ataukah sebuah konspirasi ?
Publik ( di seluruh dunia ) mayoritas beranggapan kematian itu “ tidak wajar “, hampir semua sepakat bahwa pihak Kerajaan pasti memiliki andil dalam kecelakaan tsb. Para maniak konspirasi, bahkan menuduh bahwa MI5 ada dibalik kecelakaan tersebut.
Rumor yang beredar di kalangan Kerajaan, bahwa Lady Di dibunuh karena, tentu saja hubungannya dengan Emad Mohamed ( Dodi ) Al-Fayed, milyader Inggris keturunan Mesir Arab. Mereka beranggapan, jika kelak Pangeran William atau adiknya menjadi raja, maka “ tidaklah pantas “ seorang raja Inggris memiliki ayah suri ( tiri ) seorang BEDOUIN !!!!!
Belum lagi hubungan kekerabatan Al-Fayed dengan pamannya ( ? ) yang konon adalah pedagang senjata di kawasan Timur Tengah. Hal ini sudah cukup bagi Kerajaan dan MI5 untuk membungkam Lady Di “ demi keselamatan Kerajaan dan publik Inggris “.
Namun begitu berbagai penyelidikan, baik yang dilakukan oleh pihak kepolisian Perancis maupun Inggris, tak mampu membuktikan tuduhan2 konspirasi. Pengadilan menyalahkan Henry Paul si sopir karena mengemudi dalam keadaan mabuk dan beberapa paparazi yang tidak menolong saat kejadian.
Lady Di akan selalu dikenal dunia karena sosoknya yang terkenal malu2 mau ( Shy Di ), santun dan filantropis. Dya berkeliling ke berbagai belahan dunia untuk berbagai kegiatan sosial, sebagai duta kemanusiaan PBB. Namun dya juga beberapa kali terlibat berbagai affair dengan beberapa pria di kalangan Kerajaan, entah apa Charlesnya yang loyo atau emang dya seorang advonturir dalam urusan seks.
Apakah fakta ttg kematian dya akan tetap terkubur bersama jasadnya, atau akan ada pengungkapan ttg skandal tsb, hanya sejarah yang akan mencatatnya.
Nah, meskipun sudah 11 tahun, ternyata fakta kematian Lady Di—julukannya, masih mengambang penuh misteri.
Apakah murni kecelakaan ?
Apakah kecelakaan yang diakibatkan oleh para paparazi ?
Apakah kecelakaan karena sopir yg mabok ?
Ataukah sebuah konspirasi ?
Publik ( di seluruh dunia ) mayoritas beranggapan kematian itu “ tidak wajar “, hampir semua sepakat bahwa pihak Kerajaan pasti memiliki andil dalam kecelakaan tsb. Para maniak konspirasi, bahkan menuduh bahwa MI5 ada dibalik kecelakaan tersebut.
Rumor yang beredar di kalangan Kerajaan, bahwa Lady Di dibunuh karena, tentu saja hubungannya dengan Emad Mohamed ( Dodi ) Al-Fayed, milyader Inggris keturunan Mesir Arab. Mereka beranggapan, jika kelak Pangeran William atau adiknya menjadi raja, maka “ tidaklah pantas “ seorang raja Inggris memiliki ayah suri ( tiri ) seorang BEDOUIN !!!!!
Belum lagi hubungan kekerabatan Al-Fayed dengan pamannya ( ? ) yang konon adalah pedagang senjata di kawasan Timur Tengah. Hal ini sudah cukup bagi Kerajaan dan MI5 untuk membungkam Lady Di “ demi keselamatan Kerajaan dan publik Inggris “.
Namun begitu berbagai penyelidikan, baik yang dilakukan oleh pihak kepolisian Perancis maupun Inggris, tak mampu membuktikan tuduhan2 konspirasi. Pengadilan menyalahkan Henry Paul si sopir karena mengemudi dalam keadaan mabuk dan beberapa paparazi yang tidak menolong saat kejadian.
Lady Di akan selalu dikenal dunia karena sosoknya yang terkenal malu2 mau ( Shy Di ), santun dan filantropis. Dya berkeliling ke berbagai belahan dunia untuk berbagai kegiatan sosial, sebagai duta kemanusiaan PBB. Namun dya juga beberapa kali terlibat berbagai affair dengan beberapa pria di kalangan Kerajaan, entah apa Charlesnya yang loyo atau emang dya seorang advonturir dalam urusan seks.
Apakah fakta ttg kematian dya akan tetap terkubur bersama jasadnya, atau akan ada pengungkapan ttg skandal tsb, hanya sejarah yang akan mencatatnya.