MYTHOLOGIAN - Belum lama ini, pemerintah Turki mengumumkan tentang penemuan Kitab Injil Asli Barnabas, salah satu murid pertama Yesus ( Isa Almasih ). Hal yang tentu saja mengejutkan banyak pihak, termasuk kubu Vatikan itu
sendiri. Sebagaimana diberitakan oleh DailyMail, basijpress dan
NationalTurk, bahwa Injil Barnabas asli tersebut ditemukan pada tahun
2000 lalu di Turki, namun ditutupi oleh pemerintah Turki selama lebih
dari 12 tahun, dan baru sekarang di beberkan ke publik. Lembaran-lembaran
kulit hewan itu ditulis dengan huruf Syriac dengan dialek bahasa Aram,
bahasa yang sama seperti bahasa yang umum dipakai pada masa Yesus Isa
Almasih.
Pemerintah Turki menyakini bahwa kitab kulit hewan
tersebut adalah Injil Barnabas orisinal. Hal yang menarik dari Kitab
Injil Barnabas Asli asal Turki tersebut menyatakan bahwa YESUS TIDAK
PERNAH DI SALIB, dan terdapatnya ayat-ayat yang menyatakan bahwa Islam
adalah agama yang benar serta pengakuan tentang kehadiran Nabi Akhir
Jaman, Muhammmad SAW.
Pengakuan itu terdapat pada bab 41 dari
Kitab Barnabas yang ditemukan di Turki tersebut. Berikut ini
terjemahannya: "Allah telah menyembunyikan diriNya sebagai Malaikat
Agung Michael berlari mereka (Adam dan Hawa) dari surga, (dan) ketika
Adam berbalik, ia melihat bahwa di atas pintu gerbang ke surga tertulis
"La Ela ELA Allah, Mohamad Rasul Allah "Kitab yang masih menjadi
perdebatan tersebut disebutkan kini disimpan di Justice Palace, Ankara,
Turki dengan pengawalan ketat polisi bersenjata lengkap dan keamanan
maksimum.
Pihak Iran lewat Basij Press menyatakan bahwa apa
yang tertulis di kitab Barnabas asli tersebut adalah bukti tentang
kebenaran Islam, yang walau begitu ditanggapi oleh sinis dari berbagai
pihak. Bahkan pihak Kristen lewat berbagai jamaatnya menyatakan bahwa Kitab Barnabas tersebut diragukan keotentikannya. Namun walau begitu pihak Vatikan lebih arif dengan menyatakan telah
mengajukan permohonan resmi ke pemerintah Turki untuk membaca dan
menganalisa keaslian kitab kontroversial itu.
Para agamawan
menyatakan bahwa jika Alkitab Barnabas tersebut terbukti asli, maka akan
mengakibatkan rusaknya kredibilitas Gereja, dan akan menimbulkan
revolusi agama Nasrani besar-besaran di seluruh Dunia. Tentu saja
penemuan ini cukup menarik, sama menariknya dengan penemuan dan fakta
sejarah bahwa Benua Amerika pertama kali di temukan oleh para pelaut
tangguh Islam.